Isi Artikel Utama
Abstrak
Proses Pengelolaan layanan kantor UPTD Objek Wisata Situ Bagendit masih menggunakan sistem pencatatan dan penyimpanan data-data secara manual belum menerapkan Aplikasi Pengelolaan Data, sehingga seringkali terjadi permasalahan diantaranya kehilangan data saat dibutuhkan karena tidak tersusun dan penyimpanan berkas masih berserakan. Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam lapangan kerja praktek ini merupakan metodologi berorientasi objek yaitu Unified Approach (UA) dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML) untuk memodelkan sebuah sistem. Tahapan-tahapan yang dilalui dalam proses perancangan sistem antara lain identifikasi aktor, pengembangan activity diagram, identifikasi use case, pengembangan interaction diagram dengan menggunakan sequence diagram, identifikasi class, perancangan layer akses, dan rancangan antarmuka. Aplikasi yang telah dirancang selanjutnya diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman dengan menggunakan tahapan-tahapan yang telah disebutkan di atas agar aplikasi sesuai dengan kebutuhan user. Diharapkan dengan adanya Aplikasi Pengelolaan Data ini dapat membantu kantor UPTD dalam proses pengelolaan data di lingkungan UPTD Objek Wisata Situ Bagendit. Â Â ”“
Rincian Artikel
Cara Mengutip
[1]
A. D. Supriatna dan B. Setiawan, “PENGEMBANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA DI LINGKUNGAN OBJEK WISATA SITU BAGENDIT”, Jurnal Algoritma, vol. 12, no. 1, hlm. 82–87, Agu 2015.