Isi Artikel Utama
Abstrak
Penyakit sayuran kubis merupakan salah satu sayuran yang berpotensi untuk dibudidayakan. Hal ini didukung dengan kondisi lahan pegunungan tinggi dan tanah yang subur, sehingga nilai produktivitas sayuran kubis tinggi. Menurut data dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Garut, rata-rata produktifitas Kubis di Kabupaten Garut adalah 23-24 ton/Ha. Daerah-daerah sentra pengembangan kubis diKabupaten Garut adalah Kecamatan Cikajang, Kecamatan Pasirwangi, Cisurupan, Samarang, Cigeug dan Bayongbong. Rata-rata pertahun, areal luas panen komoditas kubis adalah seluas 4.800 Ha dengan menghasilkan kubis rata-rata sebesar 120.000 ton. Di dalam dunia pertanian ada masalah yang menghambat petani dalam bertanam yaitu penyakit, yang timbulkan dari hama maupun kondisi cuaca atau postur tanah yang tidak stabil. Sehingga mengakibatkan kerugian menghampiri para petani. Walaupun banyak orang yang ahli ataupun yang bisa menanggulanginya akan tetapi keterbatasan waktu dan tempat bisa menghambatnya, sehingga para petani sulit untuk konsultasi perihal penyakit sayuran kubis. Hal itu bisa teratasi dengan meningkatkan dunia teknologi di jaman sekarang ini, sehingga bisa membantu para petani mengatasi masalah yang dihadapinya dan mendapatkan informasi yang dibutuhkannya. Dengan mengembangkan aplikasi sistem pakar identifikasi penyakit sayuran kubis. Penelitian ini dimaksudkan untuk membantu dan meringankan petani. Dan bertujuan untuk memberikan informasi mengenai penyait sayuran kubis. Aplikasi ini bisa diakses oleh semua kalangan selama ada koneksi internet. Aplikasi sistem pakar ini menggunakan metode peneltian yang diungkapkan oleh Durkin tahun 1994. Inferensi yang digunakan adalah Forward Chaining serta Sublime Text untuk pembuatannya dan PHP bahasa pemrogramannya. DBMS yang digunakan dalam sistem pakar ini adalah MySQL yang terintegrasi dalam aplikasi XAMMP dan Mozilla Firefox sebagai media browser. Aplikasi ini mudah-mudahan bisa bermanfaat buat umum dan khususnya petani dalam menghadapi malasah terhadap penyakit kubis dan bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkannya.