Isi Artikel Utama

Abstrak

Tanaman tomat merupakan tanaman dibidang pertanian yang banyak dibudidayakaan di Indonesia salah satunya adalah Kabupaten Garut. Pembudidayaan tanaman tomat seringkali terkendala penyakit. Penyakit pada tanaman tomat disebabkan oleh jamur, bakteri, virus, keadaan tanah, keadaan cuaca. Penyakit yang menyerang tanaman tomat dapat mengakibatkan produktivitas tanaman tomat menurun. Pakar tanaman tomat di Kabupaten Garut relatif sedikit, oleh karena itu perlu dibuat sistem yang dapat memberikan informasi, membuat keputusan, dan memberilakan solusi mengenai penyakit tanaman tomat, untuk membantu proses penyuluhan. Sistem pakar diagnosis penyakit tanaman tomat berbasis Visual Prolog dapat melakukan diagnosis penyakit tanaman tomat bersasarkan gejala yang dialami tanaman tomat.  Sistem pakar ini dirancang menggunakan metode penelitian ESDLC (Expert System Development Life Cycle) yang dikemukakan oleh Durkin pada tahun 1994, terdiri dari beberapa tahapan, yaitu tahapan penilaian, akuisisi pengetahuan, desain, dan pengujian. Sistem pakar diagnosis penyakit tanaman tomat berbasis Visual Prolog yang telah dikembangkan, dilakukan pengujian keberfungsian sistem dan validasi pakar mengenai pengetahuan – pengetahuan yang ada pada sistem. Hasil pengujian menyimpulkan bahwa sistem pakar diagnosis penyakit tanaman tomat sesuai dengan yang diharapkan.

Rincian Artikel

Biografi Penulis

Hermawan Nurdiawan, Institut Teknologi Garut

Dini Destiani Siti Fatimah, Institut Teknologi Garut

Cara Mengutip
[1]
H. Nurdiawan dan D. D. Siti Fatimah, “PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT TANAMAN TOMAT BERBASIS VISUAL PROLOG”, Jurnal Algoritma, vol. 13, no. 1, hlm. 114–121, Sep 2016.