Isi Artikel Utama

Abstrak

Kantor BPN Kabupaten Garut telah menggunakan teknologi informasi dalam penerapannya di kantor untuk memenuhi kebutuhan bisnisnya. Analisis tingkat kematangan (maturity level) tata kelola IT berfungsi untuk memastikan bahwa IT orgnanisasi menggunakan sumber daya secara efisien, mengamankan aset organisasi, menjaga integritas dan keamanan data organisasi, dan mencapai tujuan organisasi secara efektif sesuai dengan standar COBIT. Di Kantor BPN Kabupaten Garut belum ada penelitian yang membahas tentang analisis tingkat kematangna menggunakan framework COBIT 4.1. Untuk melakukan analisis terhadap penatakelolaan IT suatu organisasi atau lembaga, saat ini banyak framework yang dapat digunakan salah satunya adalah COBIT 4.1 (Control Objective for Information and Related Technologies) sebagai metode yang akan digunakan. Penelitian analisis tingkat kematangan (maturity level) tata kelola teknologi informasi di Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Garut, khususnya pada divisi Sekertariat Bersama (sekber). Dengan menggunakan metodologi COBIT 4.1, Fokus Penelitian domain COBIT 4.1 yaitu Plan and Organize (PO), Acquire and Implement (AI), Deliver and Support (DS) dan Monitoring and Evaluate (ME).Hasil analisis tingkat kematangan tata kelola IT berfungsi untuk memastikan bahwa apakah teknologi informasi yang dipakai di kantor tersebut sudah sesuai standar COBIT atau belum, juga pemberian saran agar sesuai dengan standar COBIT.

Rincian Artikel

Biografi Penulis

Raflie Fajar Firdaus, Institut Teknologi Garut

Erwin Gunadhi, Institut Teknologi Garut

Cara Mengutip
[1]
R. F. Firdaus dan E. Gunadhi, “ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DI KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONALKABUPATEN GARUT MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1”, Jurnal Algoritma, vol. 13, no. 2, hlm. 367–373, Nov 2016.