Isi Artikel Utama
Abstrak
Penggunaan teknologi biometrika untuk mengenali identitas seseorang sebenarnya sudah digunakan sejak ribuan tahun silam. Wajah seseorang telah digunakan untuk pengenalan, baik untuk orang yang dikenali maupun tidak dikenali. Melalui suara, seseorang juga bisa mengenal orang lain, meski tidak melihat orang tersebut secara langsung. Seseorang juga bisa dikenali dari cara berjalannya. Sidik jari digunakan pada transaksi bisnis orang Babylonia dengan menyimpan sidik jari pada cetakan tanah liat. Pedagang china yang menggunakan sidik jari untuk keamanan transaksinya. Dalam sejarah awal mesir, pedagang di identifikasi dari fisiknya untuk meningkatkan keamanan transaksi. Sekolah Tinggi Teknologi Garut adalah salah satu perguruan tinggi swasta di Garut. STT Garut sudah memiliki sistem informasi yang menggunakan satu database terpusat pada server yang dikelola oleh Unit Sistem Informasi (USI) namun pada proses pengambilan absennya masih menggunakan teknik manual dengan tanda tangan pada kegiatan perkuliahanya, yang mana teknik manual tersebut memiliki kekurangan jika dibanding dengan absensi biometric sidik jari.
Rincian Artikel
References
-
[1] Y. Firalda, S. Sallu and H. Kurniawan, "Analisa Pola Kehadiran Mahasiswa Dalam
Perkuliahan Dengan Teknologi RFID," FT Umrah, p. 15, 2014.
[2] P. A. Wiryadiputra, Perancangan Sistem Pengenal Sidik Jari, Garut: Sekolah Tinggi Teknologi
Garut, 2010.
[3] N. A. Muhammad, F. Samopa and R. P. Wibowo, "Pembuatan Absensi Persentasi Perkuliahan
Berbasis Fingerprint," Institut Teknologi Sepuluh November, p. 5, 2013.
[4] Rev, Work Breakdown Structure, Office of Engineering and Construction Management, 2003.
[5] Rosa and M. Shalahudin, Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek),
Bandung: Informatika, 2011.
[6] Zulkifli and Amsyah, Manajemen Sistem Informasi, Jakarta, 2010.
[7] "Solution X 100 c - Mesin Absensi Sidik Jari," [Online]. Available:
http://www.solution.co.id/x100c.php. [Accessed 19 April 2017].
[8] A. Osterwalder and Y. Pigneur, Bussines Model Generation, Amsterdam, 2009.
[9] Dorf, Technology, society and Man, Los Angeles, 1974.
[10] Bass, Len, P. Clements and R. Kazman, Software Architecture In Practice, Boston, 2003.
[11] Usman and Nurdin, Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum, Bandung, 2002.
References
Perkuliahan Dengan Teknologi RFID," FT Umrah, p. 15, 2014.
[2] P. A. Wiryadiputra, Perancangan Sistem Pengenal Sidik Jari, Garut: Sekolah Tinggi Teknologi
Garut, 2010.
[3] N. A. Muhammad, F. Samopa and R. P. Wibowo, "Pembuatan Absensi Persentasi Perkuliahan
Berbasis Fingerprint," Institut Teknologi Sepuluh November, p. 5, 2013.
[4] Rev, Work Breakdown Structure, Office of Engineering and Construction Management, 2003.
[5] Rosa and M. Shalahudin, Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek),
Bandung: Informatika, 2011.
[6] Zulkifli and Amsyah, Manajemen Sistem Informasi, Jakarta, 2010.
[7] "Solution X 100 c - Mesin Absensi Sidik Jari," [Online]. Available:
http://www.solution.co.id/x100c.php. [Accessed 19 April 2017].
[8] A. Osterwalder and Y. Pigneur, Bussines Model Generation, Amsterdam, 2009.
[9] Dorf, Technology, society and Man, Los Angeles, 1974.
[10] Bass, Len, P. Clements and R. Kazman, Software Architecture In Practice, Boston, 2003.
[11] Usman and Nurdin, Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum, Bandung, 2002.