Isi Artikel Utama

Abstrak

Sistem pemilihan kepala daerah di Kabupaten Garut masih dilakukan secara konvensional. Sistem pemilihan konvensional ini memiliki beberapa kelemahan, antara lain sulit dalam menentukan keabsahan surat suara, proses penghitungan surat suara yang lambat. Dari permasalahan diatas maka penulis mengusulkan untuk merancang dan membangun suatu sistem untuk melaksanakan pemilihan kepala daerah dengan memanfaatkan teknologi informasi yang disebut Electronic Voting. Metode yang digunakan dalam pembuatan sistem ini menggunakan metode Unified Approach yang terdiri dari tahapan-tahapan Object Oriented Analysis, Object Oriented Design dan implementasi program menggunakan Component Based Development. Adapun hasil dari penelitian ini adalah menghasilkan aplikasi pemilihan kepala daerah Kabupaten Garut, yang dapat dijadikan alternatif implementasi pemilihan kepala daerah Kabupaten Garut secara elektronik.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
Yusfar Ilhaqul Choer dan Dede Kurniadi, “Rancang Bangun Electronic Voting Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Garut”, Jurnal Algoritma, vol. 14, no. 2, hlm. 146–153, Sep 2017.

References

    [1] S. Caarls, E-voting handbook : Key steps in the implementation of e-enabled elections, Strasbourg: Council of Europe, 2010.
    [2] D. Kurniadi, "Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pemilihan Kepala Desa Yang Terintegrasi Dengan SMS Gateway," Jurnal Wawasan Ilmiah, vol. 6, no. 11, 2014.
    [3] I. Darmawan, N. Nurhandjati and E. Kartini, Memahami E-Voting: Berkaca dari Pengalaman Negara-Negara Lain dan Jembarana (Bali), Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2014.
    [4] A. Nugroho, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Dengan Metodologi Berorientasi Objek, Bandung: Informatika, 2005.
    [5] A. Bahrami, Object Oriented System Development, Singapore: Irwin-McGraw-Hill, 1999.
    [6] A. Mulyani and D. Kurniadi, "Analisis Penerimaan Teknologi Student Information Terminal (SIT) Dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM),"Jurnal Wawasan Ilmiah, vol. 7, no. 12, 2015.