Isi Artikel Utama

Abstrak

Abstrak-Pada umumnya jaringan komputer sangat mendominasi akan semua hal-hal yang menyangkut dengan segala kegiatan yang terdapat di Sekolah Menengah Kejuruan, jaringan komputer ini digunakan untuk mengelola sistem jaringan komputer dan perangkat komputer yang dibutuhkan untuk keperluan administrasi sekolah serta kegiatan belajar mengajar. Data Satuan Pendidikan, sistem administrasi sekolah, sistem informasi perpustakaan, Ujian sekolah berbasis komputer, dan Ujian Sekolah Berbasis Komputer, agar dapat menunjang Peraturan Menteri  Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan, yang merupakan syarat atau standar tentang sarana dan prasarana pada suatu Sekolah Menengah Kejuruan agar dapat meningkatkan mutu Pendidikan. Berdasarkan beberapa rujukan penelitian yang telah dilakukan belum terdapatnya sistem monitoring atau pengontrolan yang diperlukan untuk meningkatkan sistem keamanan jaringan ketika melakukan pemantauan jaringan, sehingga sistem ini sangat diperlukan pada sebuah perancangan infrastruktur jaringan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat Perancangan Arsitektur Jaringan Komputer Untuk Sekolah Menengah Kejuruan Dengan Menggunakan Konsep The Dude Server agar dapat dibuat sebagai Framework atau kerangka kerja yang bisa digunakan alam proses implementasi bagi seluruh sekolah yang membutuhkan jaringan komputer untuk Sekolah Menengah Kejuruan yang ideal serta menunjang permen tetang Sarana dan Prsasarana Sekolah Menengah Kejuruan.  Metodologi yang digunakan adalah Prepare, Plan, Design, Implementation, Operate & Optimize Life-Cycle Approach.  Hasil dari penelitian ini berupa Perancangan Arsitektur Jaringan Dengan Menggunakan Konsep The Dude Server  yang mencakup area keseluruhan Gedung Sekolah Menengah Kejuruan dengan memanfaatkan teknologi Mikrotik dan Wireless Local Area Network menggunakan konsep The Dude Server yang digunakan untuk proses monitoringnya sehingga lebih memudahkan seorang Admin jaringan untuk mengetahui permasalahan jaringan yang terjadi.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
Saepul Rochman, Yosep Septiana, dan Asri Mulyani, “Perancangan Arsitektur Jaringan Untuk Sekolah Menengah Kejuruan Dengan Menerapkan Konsep The Dude Server”, Jurnal Algoritma, vol. 16, no. 2, hlm. 130–138, Des 2019.

References

    [1] D. Supriadi, H. Fahmi and K. Imtihan, "Analisa Dan Perancangan Infrastruktur Jaringan Wireleslocal Area Network (Wlan) Pada Dinas Perindustrian Danperdagangan Kabupaten Lombok Tengah," JIRE (Jurnal Informatika & Rekayasa Elektronika) , p. 2, 2018.
    [2] Y. I. Chandra and K. , "Rancang Bangun Jaringan Komputer Nirkabel Dan Hotspot Menggunakan Router Mikrotik Rb850gx2 (Studi Kasus Di," Konferensi Nasional Sistem Informasi (KNSI) 2018 STMIK Atma Luhur Pangkalpinang, p. 383, 2018.
    [3] A. Ismail, "Standarisasi Infrastruktur Jaringan Komputer Sekolah Berbasis Cisco Safe Concept Untuk Menunjang Sistem Informasi Sekolah," JUTIS Journal of Informatics Engineering, p. 1, 2017.
    [4] A. Munandar, A. Ulinuha and D. Gunawan, "Perancangan Dan Implementasi Jaringan Komputer Dengan Studi Kasus Di Smk Muhammadiyah 2 Sragen," In Perancangan Dan Implementasi Jaringan Komputer Dengan Studi Kasus Di Smk Muhammadiyah 2 Sragen, Indonesia, Elektronik theses and Dissertations Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015.
    [5] M. Muhammad and I. Hasan, "Analisa Dan Pengembangan Jaringan Wireless Berbasis Mikrotik Router Os V.5.20 Di Sekolah Dasar Negeri 24 Palu," Jurnal Elektronik Sistem Informasi Dan Komputer Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer STIMIK Bina Mulya, 2016.
    [6] F. Ardianto and E. , "Penggunaan Mikrotik Router Sebagai Jaringan Server," Jurnal Surya Energy TEKNIK ELEKTRO UM-PALEMBANG, 2016.
    [7] S. Wilkins, Cisco's PPDIOO Network Cycle, Cisco Press. Leuttu, 2011.
    [8] D. Zaliluddin and E. Jannaatin, "Perancangan Jaringan Hptspot Server Berbasis Mikrotik (Studi Kasus di SMKN 1 Panyingkiran)," Jurnal Teknik Komputer Vol.1, No.1, p. 83, 2017.