Isi Artikel Utama

Abstrak

Wedding organizer merupakan penyedia jasa yanggsecara pribadi membantu dalam pernikahan, perencanaan, pengawasan dan pelaksanaan serangkaian kegiatan acara sesuai dengan jadwal dan anggaran yang telah ditetapkan. Permasalahan yang terjadi ketika calon pengguna ingin mengetahui informasi atau memesan jasa wedding organizer dan pemilik tidak ada di tempat, sehingga menyebabkan calon pengguna harus bolak-balik mendatangi wedding organizer dan membutuhkan waktu yang cukup banyak. Tujuan pada penelitian ini membangun sistem informasi manajemen wedding organizer untuk membantu pengguna dalam pencarian informasi, harga, dan transaksi jasa wedding organizer, sedangkan untuk pihak manajemen wedding organizer dapat menjadi fasilitas permasalahan dan membantu proses transaksi, sistem ini dapat mengakomodir pemesanan wedding organizer secara online, dapat membantu promosi para vendor dalam hal pemasaran produk dan jasanya.Penelitian ini menggunakan agile metodologi dengan pendekatan scrum dan dirancang berbasis web menggunakan framework codeigniter. Hasil dari penelitian ini menjadi sebuah alternatif bagi penyedia jasa pernikahan untuk meningkatkan pemasaran dalam hal produk dan jasanya. Penggunaan sistem informasi ini dapat memudahkan pengguna untuk mengetahui informasi mengenai wedding organizer dan dapat membantu proses transaksi pemesanan wedding organizer.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
R. Wulandari, R. Setiawan, dan A. Mulyani, “Perancangan Sistem Informasi Manajemen Wedding Organizer Online Menggunakan Scrum”, Jurnal Algoritma, vol. 16, no. 2, hlm. 139–150, Des 2019.

References

    [1] A. G. Gani, “e-Learning Sebagai Peran Teknologi Informasi Dalam Modernisasi Pendidikan,” Sist. Inf. Univ. Suryadarma, vol. 3, no. 1, pp. 1–19, 2016.

    [2] R. Setiawan, “Architecture of human resource management system at universities,” in IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 2018, vol. 434, no. 1.

    [3] I. Lukitaningtyas, R. Andreswari, and F. M. Al Anshary, “Rancang Bangun E-marketplace" dyland" Bagi Penyedia Jasa Event Organizer-Party Planner Menggunakan Metode Iterative Incremental (modul Transaksi) Studi Kasus Event Organizer Kota Bandung,” eProceedings Eng., vol. 5, no. 3, pp. 7331–7338, 2018.

    [4] O. Soleh, H. D. Ariessanti, and G. F. Haryono, “Wedding innovative application as a container to provide wedding preparation service: Development and application,” Proc. - 2017 Int. Semin. Appl. Technol. Inf. Commun. Empower. Technol. a Better Hum. Life, iSemantic 2017, vol. 2018-Janua, pp. 121–125, 2018.

    [5] Tarisa, “Sistem Informasi Wedding Planner,” no. C, pp. 1–6, 2016.

    [6] F. Ilham, D. Cahyo, and S. Julianto, “ISSN 2338-137X Rancang Bangun Aplikasi Penentuan Vendor Pernikahan Pelanggan Untuk Usaha Wedding Organizer Menggunakan Metode SMARTER Berbasis Web ISSN 2338-137X,” JSIKA, vol. 7, no. 3, pp. 1–7, 2018.

    [7] Permata, Tasrif, and Dewi, “Perancagan Sistem Informasi Pemesanan Wedding Organizer di Kota Padang,” Vokasional Tek. Elektron. Inform., vol. 6, no. 1, pp. 2–7, 2018.

    [8] Suharyanto. and I. Najiyah, “Sistem Informasi Wedding Planner Berbasis Web,” J. Ilmu Pengetah. dan Teknol. Komput., vol. 3, no. 1, pp. 79–86, 2017.

    [9] V. Christmantara, “Metodologi SCRUM,” iSTTS, pp. 1–6, 2013.

    [10] A. Srivastava, S. Bhardwaj, and S. Saraswat, “SCRUM model for agile methodology,” in 2017 International Conference on Computing, Communication and Automation (ICCCA), 2017, pp. 864–869.

    [11] K. & J. S. Schwaber, “Panduan Scrum,” no. November, 2017.

    [12] T. F. A. Q. Guide, “The FAQ Guide for everything you need to know,” 2017.

    [13] A. Hunt, “Agile Estimation and Planning,” PMI-ACP Proj. Manag. Inst. Agil. Certif. Pract. Exam Study Guid., pp. 163–199, 2018.