Isi Artikel Utama

Abstrak

Peningkatan kualitas siswa di sekolah menengah dilakukan dengan memperhatikan dua ranah yaitu kedisiplinan dan pengetahuan, indikator kedisiplinan salah satunya adalah dengan kehadiran dan ketepatan waktu siswa untuk datang ke sekolah pada pukul 07.00. Disamping itu indikator pengetahuan adalah banyaknya siswa melakukan literasi, pada proses peningkatan kualitas siswa terdapat beberapa masalah diantaranya data siswa yang terlambat hadir disekolah masih tercecer sehingga sulit diidentifikasi siswa mana yang sering datang terlambat, perekapan absensi sering terjadi kekeliruan baik disebabkan oleh kesalahan guru dalam merekap ataupun kecurangan dari siswa itu sendiri. Sedangkan pada peningkatan pengetahuan siswa mengalami kendala dari sisi sarana karena tidak semua siswa memiliki perangkat digital untuk mengakses informasi digital. Masalah tersebut akan diselesaikan dengan membangun sebuah sistem yang dibangun dengan menggunakan metodologi pendekatan Rational Unified Process (RUP) dengan tahapan inception, elaboration, contruction dan trasnsition, sistem tersebut mampu merekam absensi sekaligus merekap secara otomatis menggunakan fingerprint untuk meminimalisir kecurangan dan menampilkan informasi berupa poster atau agenda kegiatan sekolah. Hasil dari penelitian ini berupa sistem informasi antara absensi menggunakan fingerprint, informasi agenda sekolah dan poster kedalam mading digital yang dapat memotivasi siswa melalui rekap grafik kehadiran yang secara realtime ditampilkan antar kelas dan siswa dapat lebih mempersiapkan diri untuk menempuh agenda sekolah seperti ujian dan kegiatan lainnya.


 

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
R. E. G. Rahayu dan Z. K. . Pujaeri, “Rancang Bangun Sistem Informasi Absensi Fingerprint, Agenda, Mading Digital di SMK Wikrama 1 Garut Berbasis Web”, Jurnal Algoritma, vol. 17, no. 2, hlm. 561–568, Feb 2021.

References

    [1] “Data Sekolah Menengah,” 2019.
    [2] M. Rizka, “Hubungan penerapan absensi Fingerprint dengan disiplin guru di SMP Negeri 3 Surabaya.” UIN Sunan Ampel Surabaya, 2017.
    [3] E. Gunadhi and H. Aranuri, “PENGAMANAN BASIS DATA PENGELOLAAN HAK AKSES DENGAN METODE ROLE-BASED ACCESS CONTROL,” J. Algoritm., vol. 12, no. 1, pp. 166–170, 2015.
    [4] R. Setiawan and I. Restiani, “Sistem Penggajian Terintegrasi Fingerprint di Perguruan Tinggi,” J. Algoritm., vol. 16, no. 2, pp. 215–227, 2019.
    [5] M. R. Dien and L. Fitriani, “Perancangan monitoring absensi dengan fingerprint berbasis online,” J. Algoritm., vol. 14, no. 1, pp. 82–86, 2017.
    [6] R. Cahyana and M. I. Zakariya, “Pengembangan Papan Informasi Digital untuk Menyiarkan Ulang Informasi yang Diterbitkan pada Situs Web,” J. Algoritm., vol. 13, no. 2, pp. 281–286, 2016.
    [7] D. Komalasari and I. Solikin, “Penerapan Aplikasi Mading Digital Berbasis Web Pada MA. Miftahul Huda Kabupaten OKI,” JUSIFO, vol. 4, no. 1, pp. 27–36, 2018.
    [8] J. S. Pasaribu and J. Sihombing, “Perancangan Sistem Informasi Rekam Medis Pasien Rawat Jalan Berbasis Web Di Klinik Sehat Margasari Bandung,” J. Ilm. Teknol. Infomasi Terap., vol. 3, no. 3, 2017.
    [9] P. P. Widodo, Menggunakan UML. Bandung: Informatika, 2011.