Isi Artikel Utama

Abstrak

Proses bisnis Desa Wisata perlu ditunjang oleh teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan TOGAF ADM dalam menggambarkan rincian enterprise architecture yang meliputi kebutuhan sistem informasi berbasis komputer dalam proses bisnis Desa Wisata. Fase TOGAF ADM yang dilalui oleh penelitian ini hanya sampai fase kelima. Penelitian berhasil mendefinisikan tiga modul sistem informasi yang digunakan dalam aktivitas primer dan pendukung dalam pengelolaan Desa Wisata. Modul tersebut meliputi modul penginapan, modul pasar elektronik, dan modul penjualan tiket wisata.  Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data bahwa keberadaan desa wisata berdampak positif terhadap usaha ekonomi kerakyatan yang ada disekitarnya. Selain itu peran serta dan dukungan pemerintah daerah sangat diperlukan terutama dalam penyediaan infrastruktur jalan yang saat ini masih perlu ditingkatkan kualitasnya.

Kata Kunci

Desa Digital Digital Wisata Enterprise Artsitecture Sistem Informasi Desa Digital Digital Wisata Enterprise Artsitecture Sistem Informasi

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
A. S. . Marjuki dan R. Cahyana, “Penerapan Framework TOGAF-ADM dalam Perancangan Enterprise Architecture Desa Wisata”, Jurnal Algoritma, vol. 18, no. 2, hlm. 503–508, Mar 2022.

References

  1. Y. Pariyatin, “Terhadap Kualitas Pelayanan Di Kampung Sampireun Resort & Spa,” vol. 12, pp. 457–469, 2015.
  2. R. Cahyana, D. Kurniadi, Y. Pariyatin, and A. Susetyaningsih, “The TIGER society framework in the scope of information technology infrastructure,” 2019, doi: 10.1088/1742-6596/1402/6/066102.
  3. S. T. Hari Supriadi and S. T. Endang Amalia, “University’s enterprise architecture design using enterprise architecture planning (EAP) based on the Zachman’s framework approach,” Int. J. High. Educ., 2019, doi: 10.5430/ijhe.v8n3p13.
  4. A. Saepulloh and R. Cahyana, “Pengembangan Aplikasi Untuk Penyediaan Informasi Perumahan Secara Online,” J. Algoritm., 2016, doi: 10.33364/algoritma/v.12-2.380.
  5. D. Sopandi and R. Cahyana, “Pengembangan Fitur Peta Lokasi Dari Aplikasi Penyedia Informasi Perumahan Secara Online,” J. Algoritm., 2017, doi: 10.33364/algoritma/v.13-2.379.
  6. S. Rahayu, R. Cahyana, and S. S, “Perancangan Sistem Informasi Hasil Pertanian Berbasis Web Dengan Unified Approach,” J. Algoritm., vol. 16, no. 2, pp. 96–103, 2019, doi: 10.33364/algoritma/v.16-2.96.
  7. R. C. dan P. A. D. Putra, “Pengembangan Aplikasi Peta Wisata Garut Berbasis Android Menggunakan Metode Rapid Application Development,” J. Algoritm., vol. 11, no. 2, pp. 206–212, 2015.
  8. R. Elsen, R. Cahyana, and E. Satria, “Disaster management system on mobile environment,” 2019, doi: 10.1088/1742-6596/1402/7/077018.
  9. S. W. Sasmita and R. Cahyana, “Pengembangan Aplikasi Pengelolaan Barang Untuk Memenuhi Kebutuhan Satuan Kerja Perangkat Daerah Di Lingkungan Pemerintah Daerah Garut,” J. Algoritm., vol. 12, no. 1, pp. 61–66, 2015.
  10. R. Cahyana, S. Tinggi, and T. Garut, “Memfungsikan telecenter sebagai pusat pembangunan ekonomi digital di wilayah perdesaan dengan melibatkan relawan teknologi informasi,” pp. 245–258, 2016.
  11. S. Lolo, E. R. Kaburuan, and N. Legowo, “Analysis of enterprise architecture using the togaf framework in educational services,” Int. J. Adv. Sci. Technol., 2020.
  12. A. Anindhita, R. Afwani, and I. B. K. Widiartha, “Perancangan Arsitektur Teknologi Informasi Menggunakan Framework TOGAF Pada Koperasi Budi Karya,” J. Teknol. Informasi, Komputer, dan Apl. (JTIKA ), 2019, doi: 10.29303/jtika.v1i2.39.