Isi Artikel Utama

Abstrak

Penggunaan System Operasi Linux yang didistribusikan secara open source menjadikannya operating system yang dapat didistribusikan secara masif oleh banyak perusahaan. PC/Notebook maupun perangkat pintar yang berbasiskan Linux semakin diminati oleh user karena dalam proses distribusinya tidak dipungut biaya apapun. Memberikan layanan browsing internet kepada para user secara privat dan tidak meninggalkan jejak digital merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh web browser sebagai upaya invovasi web browser mendapatkan pengguna layanan sebanyak-banyaknya. Metode investigasi forensic web browser private mode menjadi hal yang perlu guna menjadi acuan dalam melakukan forensic terhadap kasus/kejadian kejahatan yang melibatkan layanan browsing secara privat. Ada banyak tools yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan live forensics dan analisis data. Penelitian ini berhasil mengungkap bahwa layanan browsing secara privat yang disediakan oleh Mozilla Firefox nyata-nyata tidak privat secara menyeluruh. Artefak digital masih dapat ditemukan dalam RAM dan dianalisa dengan menggunakan berbagai macam tools untuk forensic, tools Autopsy berhasil mendapatkan data log browser sebesar 83%. Hasil artefak investigasi tersebut dapat menjadi acuan permulaan para investigator dalam penegakan hukum untuk mencari tersangka lain dan mendalami sebuah kasus yang melibatkan banyak pihak.

Kata Kunci

Live Forensic Browser Mozilla Firefox Private Mode NIST Live Forensic Browser Mozilla Firefox Private Mode NIST

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
S. Sarjimin, H. Herman, dan A. Yudhana, “Perbandingan Tool Forensik pada Mozilla Firefox Private Mode Menggunakan Metode NIST”, Jurnal Algoritma, vol. 18, no. 1, hlm. 283–291, Nov 2021.

References

  1. J. Oh, S. Lee, and S. Lee, “Advanced evidence collection and analysis of web browser activity,†Digit. Investig., vol. 8, pp. S62–S70, 2011.
  2. S. Mahaju and T. Atkison, “Evaluation of firefox browser forensics tools,†Proc. SouthEast Conf. ACMSE 2017, pp. 5–12, 2017, doi: 10.1145/3077286.3077310.
  3. T. Rochmadi, I. Riadi, and Y. Prayudi, “Live forensics for anti-forensics analysis on private portable web browser,†Int. J. Comput. Appl., vol. 164, no. 8, pp. 31–37, 2017.
  4. T. Rochmadi, “Live Forensik Untuk Analisa Anti Forensik Pada Web Browser Studi Kasus Browzar,†Indones. J. Bus. Intell., vol. 1, no. 1, pp. 32–38, 2018.
  5. Google, “Browse in private,†2020. https://support.google.com/chrome/answer/95464?co=GENIE.Platform%3DDesktop&hl=en&oco=0 (accessed Mar. 17, 2020).
  6. M. Firefox, “Private Browsing - Use Firefox without saving history,†2020. https://support.mozilla.org/en-US/kb/private-browsing-use-firefox-without-history (accessed Mar. 17, 2020).
  7. Microsoft, “Browse InPrivate in Microsoft Edge,†2020. https://support.microsoft.com/en-us/help/4026200/microsoft-edge-browse-inprivate (accessed Mar. 17, 2020).
  8. Apple, “Menelusuri secara pribadi di Safari di Mac,†2020. https://support.apple.com/id-id/guide/safari/ibrw1069/mac (accessed Mar. 17, 2020).
  9. R. Montasari and P. Peltola, “Computer forensic analysis of private browsing modes,†in International Conference on Global Security, Safety, and Sustainability, 2015, pp. 96–109.
  10. D. M. Rathod, “Web browser forensics: google chrome,†Int. J. Adv. Res. Comput. Sci., vol. 8, no. 7, 2017.
  11. D. J. Ohana and N. Shashidhar, “Do private and portable web browsers leave incriminating evidence?: a forensic analysis of residual artifacts from private and portable web browsing sessions,†EURASIP J. Inf. Secur., vol. 2013, no. 1, p. 6, 2013, doi: 10.1186/1687-417X-2013-6.
  12. A. Yudhana, I. Riadi, and I. Zuhriyanto, “Analisis Live Forensics Aplikasi Media Sosial Pada Browser Menggunakan Metode Digital Forensics Research Workshop (DFRWS),†Techno (Jurnal Fak. Tek. Univ. Muhammadiyah Purwokerto), vol. 20, no. 2, pp. 125–130, 2019.
  13. J. Sylve, A. Case, L. Marziale, and G. G. Richard, “Acquisition and analysis of volatile memory from android devices,†Digit. Investig., vol. 8, no. 3–4, pp. 175–184, 2012, doi: 10.1016/j.diin.2011.10.003.