Isi Artikel Utama

Abstrak

Siswa sekolah dasar cenderung senang bermain, karena itu agar mereka tertarik belajar maka materi belajar dapat dikemas dalam bentuk permainan. Permainan yang disukai adalah permainan yang mudah dimainkan dengan gambar atau animasi dengan warna yang menarik serta komunikatif.  Sesuai dengan kebutuhan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pengajaran bahasa Inggris, khususnya materi percakapan dan kosa kata. Penelitian ini menggunakan metodologi pengembangan multimedia menurut Luther dan Sutopo. Metode ini terdiri dari langkah penyusunan konsep, perancangan scene, storyboard dan struktur navigasi, pengumpulan bahan, penggabungan teks, gambar, dan suara menjadi aplikasi multimedia. Langkah terakhir metode ini adalah pengujian. Hasil rancang bangun berupa aplikasi media pembelajaran percakapan dasar Bahasa Inggris untuk anak-anak dengan memanfaatkan karakter kartun, dilengkapi evaluasi belajar menggunakan kuesioner. Sistem didistribusikan dalam bentuk file apk dan dapat dieksekusi pada telepon pintar berbasis android. Sistem telah melalui pengujian alpha dan beta dengan hasil sangat memuaskan.

Kata Kunci

Bahasa Inggris Multimedia Siswa Sekolah Dasar Bahasa Inggris Multimedia Siswa Sekolah Dasar

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
D. D. S. Fatimah dan G. Nuriadi, “Rancang Bangun Aplikasi Percakapan Dasar Bahasa Inggris Berbasis Android”, Jurnal Algoritma, vol. 19, no. 1, hlm. 130–139, Mei 2022.

References

  1. U. Nuha, Ragam Metodologi & Media Pembelajaran Bahasa Arab, 1st Ed. Yogyakarta: Diva Press (Anggota Ikapi), 2016.
  2. A. L. Sari, D. Tresnawati, And D. N. Hakim, “Rancang Bangun Aplikasi Pengenalan Dasar Bahasa Arab Sebagai Media Pembelajaran Berbasis Multimedia,†J. Algoritm., Vol. 11, No. 2, Pp. 196–205, Feb. 2015, Doi: 10.33364/Algoritma/V.11-2.196.
  3. Y. Nuriyanti And D. Tresnawati, “Pengembangan Aplikasi Pengenalan Dasar Bahasa Isyarat Sebagai Media Pembelajaran Berbasis Android,†J. Algoritm., Vol. 12, No. 1, Pp. 52–60, Aug. 2015, Doi: 10.33364/Algoritma/V.12-1.52.
  4. D. D. S. Fatimah, D. Tresnawati, And C. S. Ma’rup, “Perancangan Game Puzzle Untuk Pembelajaran Menggunakan Metodologi Multimedia,†J. Algoritm., Vol. 14, No. 2, Pp. 281–287, Feb. 2015, Doi: 10.33364/Algoritma/V.14-2.281.
  5. A. C. Luther, Authoring Interactive Multimedia. 1994.
  6. A. H. Sutopo, Multimedia Interaktif Dengan Flash. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2003.
  7. Munir, Multimedia Konsep & Aplikasi Dalam Pendidikan, Vol. 58, No. 12. 2020.
  8. E. Siami-Irdemoosa, S. R. Dindarloo, And M. Sharifzadeh, “Work Breakdown Structure (Wbs) Development For Underground Construction,†Autom. Constr., Vol. 58, Pp. 85–94, Oct. 2015, Doi: 10.1016/J.Autcon.2015.07.016.
  9. I. M. Adnan And S. Hamim, Administrasi, Organisasi Dan Manajemen Suatu Ilmu, Teori, Konsep Dan Aplikasi, Revisi Xii. Daerah Istimewa Yogyakarta: Trussmedia Grafika, 2013.
  10. S. Setiaman, Merancang Kuesioner Untuk Penelitian, 1st Ed. Jakarta: Ppni Qatar, 2020.
  11. Sugiyono, Metode Penelitian Dan Pengembangan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, Dan R&D, 22nd Ed. Bandung: Alfabeta, 2015.
  12. M. A. Gunawan, Statistik Penelitian Bidang Pendidikan, Sosial Dan Psikologi, 1st Ed. Yogyakarta: Parama Publishing, 2015.