Isi Artikel Utama

Abstrak

Bahari Mandiri merupakan usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) yang mendistribusikan ikan basah di kabupaten Garut. Lokasi UMKM Bahari Mandiri berada di Kp. Babakan Rt.05 Rw.01 Desa Rancabango Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan usaha bagi UMKM Bahari Mandiri dalam mengembangkan usaha yang dijalankan serta melakukan analisis kelayakan finansial. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan mix method, dimana pada tahap awal menggunakan metode kualitatif dengan analisis Ansoff Matriks, SWOT dan QSPM. Hasil penelitian menunjukan Nilai matriks ansoff yaitu 3.68 untuk IFE dan 3.78 untuk EFE, yang artinya UMKM Bahari Mandiri memiliki kekuatan internal yang baik dalam mengatasi kelemahan yang ada, sehingga UMKM Bahari Mandiri dapat memanfaatkan peluang yang ada dengan kondisi tersebut dapat mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented strategy) yang tidak akan menutup kemungkinan UMKM Bahari Mandiri dapat mempeluas pangsa pasar. Maka strategi yang mendukung dalam permasalahan ini dengan menggunakan strategi ST-1 dengan Nilai daya tarik (TAS) paling besar yaitu memepertahankan kualitas ikan basah dan meningkatkan ketersediaan bahan baku agar tidak kalah dengan pesaing lain yang memiiki nilai total daya tarik (TAS) sebesar 7,86. Pada tahap analisis kelayakan finansial menunujukan bahwa UMKM Bahari Mandiri layak untuk dijalankan. UMKM Bahari Ditetapkan bahwa UMKM Bahari Mandiri layak karena nilai NPV>0 atau positif, menunjukkan bahwa penerimaan kas akan melebihi biaya. Payback Period (PP) terjadi pada 1 tahun 4 Bulan dengan waktu pengembalian modal investasi selama 3 tahun, UMKM Bahari Mandiri mampu mengembalikan biaya investasi dengan lebih cepat dari waktu pengembalian modal sehingga usaha ini dianggap layak. Didapatkan Nilai IRR sebesar 237% yang menyatakan bahwa IRR > MARR, maka UMKM Bahari Mandiri dinyatakan layak, serta memiliki nilai R/C>1. Dimana, nilai R/C ini menunjukkan bahwa UMKM Bahari Mandiri bisa di kembangkan lagi dengan memperluas pangsa pasar.

Kata Kunci

Analisis Kelayakan Finansial Strategi Pengembangan Usaha SWOT QSPM Analisis Kelayakan Finansial Strategi Pengembangan Usaha SWOT QSPM

Rincian Artikel

References

    [1] D. Aryani, “Oleh : ANALISIS KELAYAKAN USAHA PEDAGANG PENGECER IKAN LAUT (Studi kasus: Pasar Diponegoro, Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Kiasaran Barat, Kabupaten Asahan),” 2021.
    [2] R. ilham yulidar, “STUDI KELAYAKAN BISNIS UNTUK PABRIK PENGOLAHAN BUAH (STUDI KASUS PT.PANGAN NUSANTARA SEHAT),” p. 6, 2021.
    [3] Putri Wahyuni Arnold, Pinondang Nainggolan, and Darwin Damanik, “c,” J. Ekuilnomi, vol. 2, no. 1, pp. 29–39, 2020, doi: 10.36985/ekuilnomi.v2i1.349.
    [4] M. Imelda et al., “Analisis Strategi Branding Menggunakan Ansoff Matrik Dalam Menarik Minat Calon Mahasiswa Baru Universitas Katolik Parahyangan,” Jimak, vol. 1, no. 1, 2022.
    [5] A. Qanita, “Analisis Strategi Dengan Metode Swot Dan Qspm (Quantitative Strategic Planning Matrix): Studi Kasus Pada D’Gruz Caffe Di Kecamatan Bluto Sumenep,” Komitmen J. Ilm. Manaj., vol. 1, no. 2, pp. 11–24, 2020, doi: 10.15575/jim.v1i2.10309.
    [6] H. Jayawardhana and H. Aulawi, “Studi Kelayakan Pendirian Usaha Budidaya Jamur Tiram di Kabupaten Garut,” 2017.
    [7] R. F. Adikusuma and C. W. Utami, “Feasibility Study of Business Development of Beef Cattle Breeding in Ud. Pakindo,” fifth Int. Conf. Enterpreneursh., pp. 62–71, 2018.
    [8] U. Gunawati and W. Sudarwati, “Analisis Studi Kelayakan Usaha Bisnis Cassava Chips Di Perumahan Mardani Raya,” J. Integr. Sist. Ind., vol. 4, no. 1, pp. 35–44, 2017.
    [9] A. Ikhwana and R. Paryadi, “Pengembangan Strategi Bisnis Perusahaan Menggunakan Business Model Canvass (Studi Kasus – PD Donat Madu Cihanjuang Cabang Garut),” J. Kalibr., vol. 15, no. 2, pp. 62–71, 2017, doi: 10.33364/kalibrasi/v.15-2.62.
    [10] R. Aisyah, H. Aulawi, and L. Ayu, “Prioritas strategi percepatan pengembangan industri kriya tenun akar wangi di kabupaten garut,” vol. 21, no. 1, pp. 27–34, 2022.
    [11] R. Rubianti and H. Aulawi, “Pengembangan Usaha Di Rumah Konveksi Garut (RKG),” J. Kalibr., vol. 16, no. 2, pp. 14–22, 2019, doi: 10.33364/kalibrasi.v16.i2.14.
    [12] A. Nasution and C. Yoman, “Feasibility Analysis and Strategy for Fertilizer,” JIME (Journal Ind. Manuf. Eng., vol. 5, no. 1, pp. 72–81, 2021.