Isi Artikel Utama

Abstrak

Secara umum pengelolaan UMKM terkendala berbagai permasalahan terkait penanganan dan pengelolaan bahan baku, kekurangan modal, lemahnya kreativitas dan inovasi, rendahnya kualitas produk dan kualitas sumber daya manusia, tinggi bahan baku, rendahnya daya beli masyarakat, kurangnya kerjasama UMKM dengan pendukung, dan terbatasnya dukungan pemerintah untuk pemasaran produk. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan kriteria pendukung perbaikan kinerja UMKM melalui pendekatan Supply Chain Management, menjelaskan strategi perbaikan kinerja dan menjelaskan standar perbaikan kinerja UMKM. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode campuran dimana data kualitatif didapat dari hasil wawancara dan data kuantitatif dengan Analythical Hierarchi Process, perancangan strategi dengan Rich Picture Diagram. Pengambilan sampel melibatkan kelompok supplier, UMKM/Pelaku usaha, dan distributor yang digunakan pelaku usaha/UMKM di Kota Garut. Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh untuk variabel supplier dan manufaktur yaitu hubungan kemitraan dengan bobot 0,23 serta variabel manufaktur dan distribusi yaitu delivery dengan bobot 0,18. Terdapat beberapa bagian yang dapat lebih di efisienkan dengan pendekatan Supply Chain Management yang tidak lain tujuannya adalah meminimalkan biaya dengan pendapatan yang maksimal. Melakukan hubungan kerja secara jangka panjang tentunya akan lebih menguntungkan semua pihak dalam rangkaian rantai pasok dengan melakukan sistem bagi hasil atau sesuai kesepakatan yang telah ditetapkan. Diketahui standar keberhasilan perbaikan kinerja UMKM dimana dalam prosesnya dapat lebih meningkatkan daya tanggap dan penanganan bahan yang akan berpengaruh pada operasional bisnis yang akan dilaksanakan.

Kata Kunci

Perbaikan Kinerja Supply Chain Management Strategi UMKM Perbaikan Kinerja Supply Chain Management Strategi UMKM

Rincian Artikel

References

    [1] H. Sukesi and H. Kanty, “OPTIMALISASI EKONOMI MASYARAKAT PESISIR PANTAI.”
    [2] “Naskah Publikasi MODEL SCM HB FAJARWATI”.
    [3] S. Rantai Pasok Pada UMKM Yang Melakukan Proses Produksi Berdasarkan Pesanan dan Reguler di Samarinda Rina Masithoh Haryadi dan Catur Kumala Dewi, R. Masithoh Haryadi, and C. Kumala Dewi, “STRATEGI RANTAI PASOK PADA UMKM YANG MELAKUKAN PROSES PRODUKSI BERDASARKAN PESANAN DAN REGULER DI SAMARINDA (SUPPLY CHAIN STRATEGIES IN MSMEs BASED ON ORDER AND REGULER PROCESS PRODUCTION IN SAMARINDA).”
    [4] R. Irma Handayani et al., “SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PADA PT. CIPTA NUANSA PRIMA TANGERANG,” 2017.
    [5] D. Septiyana and G. P. N Hakim, “PENERAPAN FUZZY TOPSIS UNTUK PEMILIHAN PEMASOK PADA DEPARTEMEN SUPPLY CHAIN DI PERUSAHAAN PENGOLAHAN AIR KABUPATEN TANGERANG,” Journal Industrial Manufacturing, vol. 3, no. 2, pp. 1–8, 2018.
    [6] M. Muhfiatun and M. Rudi Nugraha, “PENERAPAN KONSEP SUPLY CHAINS MANAGEMENT DALAM PENGEMBANGAN POLA DISTRIBUSI DAN WILAYAH PEMASARAN UMKM DESA KRAMBILSAWIT,” Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan, vol. 2, no. 2, pp. 357–382, Jul. 2019, doi: 10.14421/jpm.2018.022-08.
    [7] U. Cahyadi, E. J. Hayat, and M. D. Riswandi, “Pemilihan Supplier Kulit dan Kelayakan Efesiensi Usaha di Fajar Shoes Menggunakan Analytical Network Proces (ANP) dan Nilai Tambah Hayami.” [Online]. Available: http://jurnal.sttgarut.ac.id/
    [8] “Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Distributor Menggunakan Metode WASPAS Suci Ardianti*, Trinanda Syahputra**, Deski Helsa Pane*** *Program Studi Sistem Informasi, STMIK Triguna Dharma **Program Studi Sistem Informasi, STMIK Triguna Dharma ***Program Studi Sistem Informasi, STMIK Triguna Dharma,” 2020, [Online]. Available: https://ojs.trigunadharma.ac.id/
    [9] M. Mustafa, “Rancang Bangun Sistem Kolaborasi UKM Berdasarkan Manajemen Rantai Pasok untuk Peningkatan Daya Saing UMKM Kota Semarang,” Walisongo Journal of Information Technology, vol. 2, no. 2, p. 93, Dec. 2020, doi: 10.21580/wjit.2020.2.2.5824.
    [10] J. Sosial et al., “AGRISOCIONOMICS KINERJA RANTAI PASOK DI PABRIK GULA MADUKISMO DENGAN METODE SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE-ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (SCOR-AHP) (Supply Chain Performance Measurment in Madukismo Sugar Factory with Supply Chain Operations Reference-Analytical Hierarchy Process (SCOR-AHP) Method)”, [Online]. Available: http://ejournal2.undip.ac.id/index.php/agrisocionomics
    [11] “Strategi Peningkatan Kinerja Dan Keberlanjutan Rantai Pasok Agroindustri Kopi Robusta Di Kabupaten Tanggamus,” Jurnal Teknologi Industri Pertanian, pp. 207–220, Sep. 2020, doi: 10.24961/j.tek.ind.pert.2020.30.2.207.
    [12] D. T. Liputra, S. Santoso, and N. A. Susanto, “Pengukuran Kinerja Rantai Pasok Dengan Model Supply Chain Operations Reference (SCOR) dan Metode Perbandingan Berpasangan,” Jurnal Rekayasa Sistem Industri, vol. 7, no. 2, p. 119, Oct. 2018, doi: 10.26593/jrsi.v7i2.3033.119-125.
    [13] D. Komarsyah Djuardi, H. Damayanti Aprilia, and J. Ilmu Administrasi Bisnis, “OPTIMALISASI STRATEGI RANTAI PASOK UMKM MSMEs SUPPLY CHAIN STRATEGY OPTIMIZATION,” 2020.
    [14] R. Wulandari and S. Maharani, “ANALISIS STRATEGI SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA UMKM (USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH) DIMSUM MINT ENAK.”