Isi Artikel Utama

Abstrak

Kehadiran karyawan merupakan faktor utama pada sebuah instansi atau perusahaan dalam mencapai tujuan. hal ini berkaitan pada kedisiplinan dan berdampak pada baik buruknya manajemen perusahaan ataupun kualitas sumber daya manusia itu sendiri, dampak yang terjadi dapat berupa kurangnya output dari hasil produksi. Banyak manajemen perusahaan menindak lanjuti dengan cara melakukan pemotongan gaji dari setiap karyawan yang tidak hadir pada waktu kerja. Oleh karena itu, perlu adanya pendataan khusus untuk mencatat kehadiran dan ketidakhadiran karyawan agar keberadaan karyawan dalam melakukan aktifitas kerja tercatat dengan baik. Banyak cara yang digunakan untuk pengolahan presensi karyawan, salah satunya yaitu dengan menggunakan mesin barcode dan sistem presensi mesin pemindai sidik jari (fingerprint scanner machine). Namun sistem tersebut membutuhkan biaya yang cukup mahal, baik dari pengadaan maupun perbaikan sehingga perusahaan harus mengeluarkan biaya untuk menangani pengolahan presensi karyawan. Disamping itu, kondisi sidik jari yang kotor, basah atau rusak dapat terjadi pada beberapa karyawan sehingga menghambat proses transaksi presensi. Metode SDLC merupakan metode yang digunakan penulis dalam penelitian. Metode in dinilai sangat tepat guna mendeskripsikan unsur-unsur instrinsik yang terdapat dalam Pengembangan Perangkat Lunak. Karena setiap perjalanan program perlu dideskripsikan agar dapat lebih dimengerti. Hasil yang diperoleh dari penelitian dan implementasi sistem yang penulis lakukan dengan cara memasukan beberapa contoh data karyawan sebagai percobaan transaksi presensi, program aplikasi presensi yang dibuat berjalan dengan baik.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
D. Ramdani, , Partono, dan C. Slamet, “PENGEMBANGAN APLIKASI PRESENSI DI PT. INTI BANDUNG BERBASIS DESKTOP APPLICATION”, Jurnal Algoritma, vol. 11, no. 2, hlm. 181–187, Jun 2015.